Klik New kemudian akan muncul kotak dialog dan anda dapat mengisikan Name dengan nama Virtual Machine, missal “starcom mikrotik”. Lalu pilih Other untuk sistem operasinya dan versinya, pilih Next
Pada Langkah berikutnnya, muncul kotak dialog mengatur berapa besar RAM yang akan digunakan untuk mesin virtual mikrotik. missalnya kita akan mengalokasikan ram sekitar 128 MB, klik Next
Pada halaman berikut ini adalah Opsi untuk membuat hasrddisk baru atau menggunakan harddisk yang ada. Secara default, virtualbox sudah diatur untuk membuat Harddisk baru. Maka biarkan saja secara default, lalu Create
Pada jendela selanjutnya, pilih VDI (Virtualbox Disk Image), lalu Next
pada lankah selanjutnya terdapat dua pilihan untuk memilih ukuran Fixed size (ukuran tetap) atau Dynamically allocates (ukuran dinamis) yang akan dialokasikan sesuai kebutuhan anda, missalnya Dynamically allocates , lalu next
Berikutnya adalah untuk mengatur ukuran Virtual Disk, secara default VirtualBox memberikan ruang disk sebesar 2GB untuk sistem baru. Lalu pilih Create
Mesin Virtual siap digunakan, lalu pilih Setting. lalu pilih Storage dan klik pada Controller IDE , gambar Disk (empty) kemudian klik pada gambar Disk dan pilih Choose a virtual CD/DVD disk file untuk mencari dimana lokasi master ISO Mikrotiknya
Kemudian klik menu Network Lalu edit adapter 1 (untuk ether1) pada menu attached to menjadi bridged adapter dan enabled/aktifkan adapter 2 (untuk ether2) lalu rubah tipe jaringannya menjadi internal network
Selanjutnya klik Start untuk memulai menginstalasi Mikrotiknya
“Welcome to Mikrotik Router Software Installation”
Lalu ketikkan “a” untuk memberikan tanda pada semua opsi yang disediakan
Setelah itu, untuk melanjutkan proses instalasi ketikkan “i" lalu pada pilihan old configuration ketikan "n" dan pada format hardisk ketikan "y"
Tunggu sebentar hingga proses instalasi selesai dilakukan
Jika proses sudah berhenti *jangan tekan Enter karena akan me-restart dari awal” , pilih Device → CD/DVD Devices → hilangkan tanda centang pada mikrotik-5.20.iso dengan mengklik nya pada opsinya
Kemudian pilih menu Machine --> Reset
berikan tanda centang pada “Do not show this message again” di jendela yang muncul, agar tidak ditampilkan pemberitahuan tersebut lagi.
Tunggu sampai muncul kotak dialog login, kemudian pada Mikrotik Login default dengan mengetikkan admin dan password dikosongkan
Maka akan muncul tampilan awal pada Mikrotik
Lalu tekan enter , dan Mikrotik telah selesai dan siap untuk digunakan :)
Share this post
0 Response to "Lab Mikrotik : Mikrotik Installation (virtualbox)"
0 Response to "Lab Mikrotik : Mikrotik Installation (virtualbox)"
Post a Comment